KRS memicu Kepanikan Mahasiswa serta Orang Tua
PSYCHE NEWS – Antrean panjang terjadi di halsel Fakultas Psikologi pada Senin, 21 Agustus 2023 lantaran banyaknya mahasiswa yang ingin mengurus KRS (Kartu Rencana Studi).
Hal ini disebabkan oleh keterlambatan
pengiriman sebaran jadwal mata kuliah dan dosen pengampu pada KRS semester
ganjil tahun ajaran 2023/2024 membuat para mahasiswa kesulitan dan mengalami
berbagai macam problem. Pasalnya, penyebaran jadwal mata kuliah dan dosen
dilakukan 3 jam sebelum jadwal reservasi KRS. “Penyebaran informasi jadwal dan
dosen terlalu mepet, jadi ga sempat untuk buat opsi pilihan matkul lain,” Kata
A, mahasiswa 2022 yang terkena dampaknya, Kamis (24/8/2023).
Mahasiswa A turut menjadi bagian
dari antrian yang terjadi di hari Senin tersebut mengungkap tidak adanya
kejelasan informasi dalam mengurus KRS ini.“Pertama, pengumumannya di jam 9,
lalu diundur lagi jam 1. Dan di jam 11 sudah penuh kuota antriannya, ” Ujarnya,
Kamis (24/82023). Selain itu, permasalahan mengenai jumlah kelas serta kuota
per kelas yang terbatas membuat tak sedikit dari para mahasiswa yang tidak
mendapatkan mata kuliah wajib di semester ini.
Hal ini pun juga memunculkan
kepanikan dari orang tua mahasiswa.“Saya stress cuma mikirin KRS ini, Orang tua
juga ikutan panik.” Ujar G, mahasiswa angkatan 22, Kamis (24/8/2023). Pada Grub
Orang Tua Psikologi UMS, beberapa orang tua mahasiswa melakukan protes di grup,
lantaran sang anak sudah beberapa kali melakukan antrian namun tidak kunjung
ada titik terang. Terdapat mahasiswa yang sampai mengisi 4 kali gform
yang disediakan DPM, namun tidak membantu sama sekali.
Orang tua berharap untuk
semester berikutnya sistem KRS bisa lebih baik lagi yang tidak membingungkan
mahasiswa dan fakultas dapat memberikan statement yang jelas untuk
mahasiswa. Permasalahan ini pun memaksakan pihak fakultas untuk membuat solusi
bagi angkatan 2022 dengan pengisian form yang langsung dikelola oleh Fakultas,
sehingga tidak ada lagi antrian panjang di gedung Fakultas Psikologi.
Lain Angkatan 2022, lain juga
Angkatan 2021. Hingga hari Jumat, 25 Agustus 2023 ini masih ada mahasiswa
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang masih harus datang
ke Kampus untuk mengurus permasalahan KRS yang jadwalnya rata-rata masih bertabrakan.
Bukan tanpa alasan, release jadwal dan sebaran dosen yang dibagikan
secara mendadak membuat mahasiswa tidak dapat mempersiapkan jadwal dengan
maksimal.
Belum lagi adanya keterlambatan
pembukaan reservasi KRS selama kurang lebih 25 menit membuat mahasiswa menunggu
dengan harap-harap cemas. Website yang eror juga menjadi alasan para
mahasiswa gagal mendapatkan kelas yang diinginkan sehingga jadwalnya menjadi
berantakan dan para mahasiswa harus mencari tukaran mata kuliah atau mengurus
perpindahan kelas langsung ke kampus.“Saya sangat tertekan sekali dengan hal
tersebut karena kita dituntut untuk membuat jadwal yang baik agar tidak
bertabrakan namun harus cepat (terburu-buru)” ungkap C, mahasiswa angkatan 21 Kamis
(24/8/2023).
Tak hanya itu, jumlah kuota
kelas yang terbatas membuat banyak mahasiswa Angkatan 2021 tidak mendapatkan
kelas pada mata kuliah wajib yang seharusnya mereka ikuti pada semester 5 ini.
Dan yang membuat para mahasiswa semakin geram adalah karena beberapa di antara
mata kuliah wajib tersebut merupakan mata kuliah pra-syarat untuk mengikuti
mata kuliah di semester berikutnya. Namun, dari pihak fakultas telah memberikan
beberapa solusi seperti penambahan kuota dan juga pembukaan kelas tersebut di
semester berikutnya.
Dari kejadian ramainya antrian
yang terjadi pada masa reservasi KRS semester ini, para mahasiswa berharap
bahwa fakultas perlu melakukan evaluasi yang kemudian dapat diwujudkan dengan
perbaikan-perbaikan untuk sistem reservasi KRS di semester mendatang sehingga
permasalahan yang terjadi pada semester ganjil ini tidak akan terulang lagi.
Reporter : Debita Susilawati dan Duanda Alvita
Editor : Qisthy Brenda
Layouter: Hanief
Komentar
Posting Komentar